KARENA HIDUP TERUS BERPUTAR...
Seseorang yang terlahir kaya raya belum tentu akan tetap kaya sampai dia mati. Seseorang yang terlahir miskin belum tentu akan mati karena kelaparan. Segala sesuatu akan berubah, karena Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kalau bukan kaum itu sendiri yang merubahnya.
Kehidupan terus berputar, bak roda kadang bisa diatas tapi
bisa pula di titik terbawah. Sudah
menjadi hal manusiawi jika manusia ingin selalu dalam kondisi di atas, tapi
sayangnya tidak ada jaminan bukan? Yaa, sebenarnya bisa juga disiasati dengan
ikut asuransi, menabung dsb.
Tapi, bagi saya ikut asuransi ataupun punya tabungan yang
banyak belum bisa dijadikan jaminan juga. Ada hal lain yang tak kalah penting,
yaitu GAYA HIDUP. Cukup banyak pelajaran yang dapat saya ambil, pelajaran yang
tidak hanya berasal dari pengalaman pribadi tapi juga pengalaman hidup orang
lain di sekitar saya.
Perlu saya tegaskan kembali, berhati-hatilah membangun dan
memelihara gaya hidup. Hal tersebut benar-benar bisa merubah keadaan. Bisa
membawa keterupurukan jika kita tidak bisa mengendalikannya.
Banyak contoh disekitar saya yang sangat menyesakkan dada.
Ini real terjadi. Ini bisa terjadi ada siapa saja, bahkan ANDA ! Ada yang memiliki hutang hingga ratusan juta hanya
untuk memenuhi gaya hidupnya yang terlanjur tinggi disaat kondisi ekonomi yang
sudah tidak baik lagi. Ada yang harus pergi dari rumahnya sendiri hanya karena
takut ditagih para debt collector. Ada yang terbelit hutang sana sini karena
gali lobang tutup lobang. Bahkan ada yang hampir putus asa untuk mengakhiri
hidup karena hutang yang terlalu membumbung tinggi.
Pertanyaannya adalah apakah salah jika si kaya memiliki gaya
hidup yang sesuai dengan tingkat ekonominya ? jawabannya TIDAK ada yang salah.
Si kaya tidak salah jika memang mempunyai gaya hidup yang menurutnya layak
dilakukan sebagai orang kaya. Saat
memiliki gaya hidup yang tinggi dan tentunya serba mahal maka itu tidak jadi
masalah jika kita memiliki banyak uang. Tapi akan jadi masalah ketika kondisi
ekonomi tidak lagi kaya sedangkan gaya hidup itu terus mengikuti.
Lalu para orang tua yang dulunya hidup kurang, ketika
hidupnya mapan lalu mempunyai anak kebanyakan orang akan memanjakan anaknya
agar tidak susah seperti dirinya dulu. Lagi lagi itu tidak salah, karena itu
hak personalnya. Tapi hidup sederhana itu penting. Hidup sederhana akan membawa
kehidupan yang lebih baik, karena hidup tidak selamanya diatas. Dengan
dibiasakan hidup sederhana maka ketika kondisi kita dibawah kita masih bisa
berdiri, masih bisa bahagia.
0 komentar:
Posting Komentar